IMAM BUKHARI meriwayatkan , “Kebanyakan doa Rasulullah SAW adalah ;
“ Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami daripada azab neraka.”
Abu Ya’la meriwayatkan; “Rasulullah SAW berkhutbah;
“Janganlah engkau melupakan dua kebesaran syurga dan neraka.”
Kemudian baginda menangis hingga bercucuran air mata membasahi janggutnya.Lalu baginda bersabda:
“Demi zat yang aku di dalam kekuasaan-Nya,jika kamu tahu apa yang aku tahu daripada urusan akhirat,tentu kamu akan berjalan ke gunung dan memenuhi kepalamu dengan debu.”
Ath-Thabrani meriwayatkan; “Jibril datang kepada Rasulullah SAW pada waktu yang tidak biasanya dia datang.Kemudian baginda berdiri menyambut kedatangannya seraya berkata;
“Wahai Jibril,belum pernah aku melihat engkau berubah rupa.” Jibril berkata; “Aku datang setelah Allah memerintahkan aku mengintip neraka.” Rasulullah SAW bertanya; “Wahai Jibril ceritakan kepadaku tentang keadaan neraka!” Jibril menjawab, “Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan jahanam supaya menyalakan api seribu tahun hingga menjadi putih.Lalu Dia memerintah supaya menyala seribu tahun lagi hingga menjadi merah.Dan kemudian Dia memerintahkan supaya menyala seribu tahun lagi,sehingga warnanya bertukar menjadi hitam pekat.Tidak kelihatan lagi cahayanya dan tidak terpadam lagi nyalanya.
Demi zat yang mengutusmu sebagai Nabi dengan benar, kalau jahanam itu dibuka sebesar lubang jarum,matilah seluruh penghuni bumi kerana kepanasan.
Demi zat yang mengutusmu dengan kebenaran ,jika sahaja seorang penjaga jahanam menjelma ke dunia ,tentulah seluruh penghuninya akan mati kerana ngeri melihat rupanya yang amat buruk serta baunya yang amat busuk.
Demi zat yang mengutusmu dengan kebenaran ,kalau sepotong rantai ahli neraka,yang telah dijelaskan Allah dalam kitab-Nya itu diletakkan di atas gunung,tentu akan lebur dan meleleh ke dasar bumi.”
Kemudian Rasulullah SAW memandang Jibril yang telah menangis itu lalu bertanya: “Wahai Jibril, mengapa engkau menangis ,engkau telah mempunyai kedudukan di sisi Allah.” Jibril menjawab: “Bagaimana aku tidak menangis .Justeru aku lebih berhak menangis.Siapa tahu dalam ilmu Allah keadaanku menjadi lain.Aku tidak tahu,kalau-kalau diseksa dengan seksaan Iblis.Bukankah Iblis itu sendiri juga daripada malaikat.Aku tidak tahu .Kalau-kalau aku diseksa seperti seksa Harut dan Marut.” Kemudian Rasulullah SAW menangis sampai ada suara memanggil ; “Wahai Jibril dan Muhammad, kamu telah diamankan.Tidak akan menderhakai-Nya.”
Jibril kemudian naik dan Rasulullah pun keluar .Lalu baginda berjumpa dengan orang-orang Ansar yang tertawa riang dan bermain-main.Rasulullah SAW bersabda; “Adakah engkau tertawa sedang di belakangmu ada neraka?kalau engkau tahu apa yang aku tahu,tentu engkau akan sedikit ketawa dan banyak menangis.Tentunya kamu tidak lalu makan dan minum.Malah kamu akan keluar ke masjid,bertiarap kepada Allah SWT.”
Kemudian ada suara memanggil: “Wahai Muhammad ,janganlah engkau membenci hamba-ku.Engkau Kuutus sebagai pemberi khabar gembira,bukan untuk menyedihkan mereka.” Rasulullah SAW lalu bersabda: “Luruskanlah dan mendekatlah.”
Dirawikan bahawa Rasulullah SAW berkata kepada Jibril, “Aku tidak pernah melihat Malaikat Malik tertawa.” Jibril menjawab: “Dia tidak pernah tertawa sejak neraka diciptakan.”
Ibnu Majah dan Al-Hakim meriwayatkan ; “Sesungguhnya apimu (di dunia) ini sebahagian daripada tujuh puluh bahagian api neraka.Itupun kalau tidak dicuci dengan air dua kali,takkan berguna bagimu.dan sesungguhnya api itu berdoa kepada Allah supaya tidak dikembalikan ke neraka.”
Al-Baihaqi meriwayatkan; “Umar RA membaca ayat;
(( إن الذين كفروا بئا يتنا سوف نصليهم نارا كلما نضجت جلودهم بدلنهم جلودا غيرها ليذوقوا العذاب إن الله كان عزيزا حكيما ))
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka.Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(Surah an-Nisa’:56)
Dia lalu berkata; “
Al-Baihaqi meriwayatkan; “Bahawa dalam menerangkan ayat tersebut,Hassan al-Basri berkata, “Api itu memakan mereka setiap hari tujuh puluh ribu kali.Setiap kali selepas dibakar,dikatakan kepada mereka; “Kembalilah.” Lalu kembali seperti sediakala.”
Imam Muslim pula meriwayatkan ; “Didatangkan seorang ahli neraka yang di dunia hidup paling nikmat.Kemudian dia dicelupkan ke neraka sekali,lalu dinyatakan kepadanya; “Wahai manusia,apakah kamu melihat kebaukan dan apakah kamu pernah menjumpai kenikmatan?” Dia berkata, “Tidak ,demi Allah,wahai tuhanku.” Kemudian didatangkan pula seorang ahli syurga yang di dunia papa.Dia dicelup ke syurga lalu ditanya, “Wahai manusia ,apakah kamu melihat kepedihan dan apakah kamu pernah menemukan kepedihan?” Dia menjawab , “Tidak ,demi Allah ,wahai tuhanku.Aku tidak pernah merasakan kepedihan sama sekali.”
Ibnu Abbas merawikan; “Tangis dikirimkan kepada ahli neraka.Mereka menangis hingga kekeringan air mata.Kemudian mereka menangis darah.Sehingga keadaan muka mereka seperti jurang yang kalau dikirimkan perahu ke situ akan boleh berjalan.”
Abu Ya’la meriwayatkan ; “Wahai sekalian manusia,menangislah! Jika kamu tidak boleh menangis,maka buat-buatlah menangis.Sesungguhnya ahli neraka itu menangis di neraka sampai air mata mereka meleleh ke pipinya bagai anak sungai .Setelah air matanya kering lalu mengalirlah darah sehingga melukai mata.”
( Dipetik daripada terjemahan Mukasyafah al-Qulub: Imam al-Ghazali )
Wahai sahabatku sekalian,tidak kiralah di mana anda semua berada,yang masih terkapai-kapai mencari tujuan hidup,yang masih lena dengan keindahan bumi yang pasti ada penghujungnya,tidak lupa juga sahabat-sahabatku yang masih dibuai usikan-usikan syaitan...di sini insan yang kerdil lagi hina ini mengingatkan diri sendiri dan juga teman-teman,yang mana kita semua tidak akan terlepas dari diazab di dalam api neraka kelak...setiap dosa yang dikerjakan di muka bumi tidak akan tercicir sedikitpun...entah berapa banyakkah dosa-dosa kita yang dihimpunkan sejak dari kecil hinggalah kita lupa pada Yang menciptakan kita...Oleh itu teman-temanku,diharap apa yang dinukilkan oleh jari-jemari ini, sedikit sebanyak men'jentik' hati kita semua agar sedar yang kita sudah jauh tersasar dari perjuangan yang sebenar di atas muka bumi ini...
Ayuh teman-teman..sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun dan Maha Pengasih...sama-samalah kita memohon keampunan serta dijauhkan dari seksaan api neraka..
...Jihad boyz..
.....0315..
... 13 April 2009 / 17 Rabiul Akhir 1430 H
...Rumah pusaka IM 2..
....Kuantan,Pahang...
One comment
Comment by Unknown on August 8, 2013 at 6:29 PM
ingat mati ingat 2 pilihan neraka surga